Sabtu, 18 Juni 2011

Teknik Pencucian Otak Penyebaran Ideologi yang Pernah Digunakan NII

SENIN, 11 APRIL 2011 | 17:47:16


JAKARTA (EKSPOSnews) : Teknik cuci otak seperti yang menimpa Lian Febriani (26) bisa dilakukan oleh siapa pun karena mudah dipelajari. Teknik cuci otak seperti inilah dinilai cara mudah untuk menyebarkan ideologi seseorang.

"Ini cara lama. Ini teknik dasar penyebaran ideologi. Cuma kali ini entry point-nya saja yang berbeda. Banyak orang yang belajar teknik seperti ini," kata hipnoterapis Mardigu W Prasetyo, Senin, 11 April 2011. Keilmuan Mardigu sering dimanfaatkan polisi untuk "menginterogasi" tersangka terorisme.

Mardigu menjelaskan teknik cuci otak ke Lian yakni dengan memberikan minimal 10 fakta dan 1 ide. Seorang target atau sasaran cuci otak akan diberi minimal 10 fakta apa pun di sekelilingnya. Si korban tentu akan membenarkan fakta-fakta yang diberikan orang tersebut. Setelah itu, pencuci otak akan memberikan idenya. Ide ini nantinya tidak akan bisa ditolak oleh korban.

"Jadi otak manusia itu akan hang jika dicekoki dengan banyak hal. Misalnya saya bilang ini hari Senin, dijawab ya. Terus berlanjut fakta lainnya. Sampai akhirnya saya bilang nanti malam nonton yuk. Orang itu tidak akan menolaknya," jelasnya.

Menurut Mardigu, teknik cuci otak ini memang sejak dulu digunakan untuk menyebarkan ideologi. Teknik ini disebut Mardigu pernah digunakan oleh gerakan NII (Negara Islam Indonesia).

Prosesnya dengan 3 cara yakni beriman, berhijrah, dan berjihad. Proses beriman yakni saat korban diberikan fakta-fakta tersebut dan membenarkan semua fakta-fakta itu. Kemudian pencuci otak itu akan mengatakan kepada korbannya jika sudah beriman, maka harus berhijrah untuk meninggalkan masa lalu dan menjadi orang baru. Setelah itu baru berinfak untuk berjihad.

"Ini NII. Kalau Darul Islam dan JAT tidak seperti ini caranya. Tujuannya kan bukan loyalitas tapi berinfak. Kalau lu sudah beriman, maka harus berhijrah. Selama hijrah itulah dicuci otak. Kemudian untuk berjihad dia harus berinfak," jelasnya.

Karena itu, orang-orang yang menjadi incaran si pelaku adalah orang-orang yang dinilai berduit dan mau menerima fakta-fakta yang diberikan. "Dia nggak mungkin ngejar yang tukang becak. Tujuannya mengumpulkan dana," ungkapnya.

Sementara, eks anggota NII, Al Chaidar, menduga pencuci otak Lian adalah KW9 NII, yang merupakan 'lawan' dari NII asli, bentukan pemerintah di zaman Orba. Tujuannya adalah menggembosi NII. (dc)

By: _DaFa_ sTorY

Sabtu, 11 Juni 2011

do you know???

 seorang milyader Inggris buta huruf???
Saya melatih pikiran agar memiliki daya ingat kuat. Kita jadi lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah karena pikiran kita dipaksa bekerja

Ayah lima anak itu bukannya tidak mau belajar membaca. "Waktu kecil saya berusaha keras agar bisa membaca," kata lelaki 45 tahun itu. Dia memutuskan berhenti sekolah pada umur 14 tahun.
Di luar masalah disleksia, Panayiotou tak membantah bahwa dia benci membaca waktu masih kecil. "Jadi setelah dewasa saya punya cara tertentu untuk menghindarinya."

Jadi dia memiliki trik khusus untuk mengakali kelemahannya itu. "Saya memiliki daya ingat yang luar biasa, photographic memory. Saya mengenali bentuk untuk mengenali sebuah kata, tanpa perlu bisa membaca," ujarnya.

Di jalan misalnya, dia selain menghapalkan tanda lalu lintas, dia menghapalkan bentuk kata nama jalan ataupun nama kota. Sayangnya trik itu tidak berlaku pada setiap hal. "Kalau ada nama belakang baru yang saya tidak mengenali, saya tidak mungkin bisa. Begitu juga dengan mengisi formulir seperti paspor. Itu area terlarang saya," ujar lelaki yang pernah menjadi petinju itu.

Meskipun memiliki kekurangan seserius itu, dia berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis yang mengagumkan. Di usia muda, anak imigran Yunani itu membeli sebidang tanah kecil di Islington. Pelan-pelan dia membangunnya menjadi gedung apartemen. Dari situlah bisnisnya berkembang. Pada 2007, dia berhasil menjual ribuan rumah. Kini fokusnya beralih ke hotel.

Perusahaannya, The Ability Group, kini memiliki tujuh hotel. Yang paling gres adalah Hotel Waldorf-Astoria London senilai 70 juta poundsterling (Rp 979 miliar). Dia juga akan menjual "rumah termahal di Inggris", sebuah properti yang baru direnovasi di Hamstead. Dia berharap rumah itu laku dengan harga 100 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun).

Rumah pribadinya di Epping Forest seluas delapan hektare. Dia juga memiliki tiga pesawat pribadi dan sebuah kapal pesiar.

Dia yakin kesuksesannya adalah gara-gara disleksia karena dengan kekurangannya itu dia harus melatih diri untuk bekerja lebih keras dibandingkan orang lain. "Semuanya, dorongan kuat untuk membuktikan bahwa saya berati, kedisplinan yang sangat ketat, dan kebanggaan atas yang sudah saya capai, merupakan hasil dari perasaan malu dan kurang yang saya alami karena tertinggal dibanding anak-anak lain yang bisa membaca," Panayiotou mengaku.

"Dengan membalik disleksia, Anda berhasil mengembangkan bakat lain. Saya melatih pikiran agar memiliki daya ingat kuat. Kita jadi lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah karena pikiran kita dipaksa bekerja untuk memahami yang terjadi di sekitar kita."

"Pikiran kita selalu berusaha, berusaha, dan berusaha. Kita jadi lebih kuat karena belajar mengatasi masalah merupakan bagian dari kehidupan," tuturnya.

Panayiotou kini terlibat aktif dalam kampanye untuk mengatasi buta huruf. "Kemampuan membaca merupakan hal pokok seperti makan," pungkasnya.


by:dayat

Selasa, 07 Juni 2011

Peresmian Komunitas Sepeda Kalimantan


Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Amalia H A'rofiati
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Minggu (5/6/2011) pagi, komunitas bike to work (B2W) Kabupaten Berau resmi dilaunching. Komunitas ini sebenarnya sudah resmi terdaftar di B2W nasional sejak setahun silam.
"Launching B2W baru dapat dilaksanakan hari ini," kata Ismail, Wakil Ketua B2W. Komunitas B2W ini menjadi payung dari beberapa komunitas sepeda lainnya, seperti onthel, dan juga MTB.
"Awalnya kan komunitas sepeda disini itu banyak sekali. Daripada masing-masing membuat track sendiri, lebih baik kita kumpulkan semua. B2W yang menjadi payung dari komunitas sepeda lainnya," jelas Hasaanul Haq, Ketua B2W.
http://id.custom.yahoo.com/weekend-edition

Sabtu, 04 Juni 2011

Fisika di Balik Keindahan Bulu Merak


Tak seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.


Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal. (1)
Zi dan rekan-rekannya menggunakan mikroskop elektron yang sangat kuat untuk menyingkap penyebab utama yang memunculkan warna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula pada merak hijau jantan (Pavo rnuticus). Barbula adalah rambut-rambut mikro yang jauh lebih kecil yang terdapat pada barb, yakni serat bulu yang tumbuh pada tulang bulu. Di bawah mikroskop, mereka menemukan desain tatanan lempeng-lempeng kecil berwarna hitam putih, sebagaimana gambar di sebelah kanan. Desain ini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuat dari protein melanin yang terikat dengan protein lain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwa bentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebih tipis daripada sehelai rambut manusia, tersusun saling bertumpukan pada rambut-rambut mikro. Melalui pengkajian optis dan penghitungan, para ilmuwan meneliti ruang yang terdapat di antara batang-batang tipis atau kristal-kristal ini, berikut dampaknya. Alhasil, terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang di dalam tatanan kristal tersebut menyebabkan cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yang memiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannya memunculkan aneka warna.
"Ekor merak jantan memiliki keindahan yang memukau karena pola-pola berbentuk mata yang berkilau, cemerlang, beraneka ragam dan berwarna," kata Zi, yang kemudian mengatakan, "ketika saya memandang pola berbentuk mata yang terkena sinar matahari, saya takjub akan keindahan bulu-bulu yang sangat mengesankan tersebut."(2) Zi menyatakan bahwa sebelum pengkajian yang mereka lakukan, mekanisme fisika yang menghasilkan warna pada bulu-bulu merak belumlah diketahui pasti. Meskipun mekanisme yang mereka temukan ternyata sederhana, mekanisme ini benar-benar cerdas.
Jelas bahwa terdapat desain yang ditata dengan sangat istimewa pada pola bulu merak. Penataan kristal-kristal dan ruang-ruang [celah-celah] teramat kecil di antara kristal-kristal ini adalah bukti terbesar bagi keberadaan desain ini. Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguh memukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupa agar memantulkan cahaya dengan sudut yang sedikit berbeda satu sama lain, maka keanekaragaman warna tersebut tidak akan terbentuk.
Sebagian besar warna bulu merak terbentuk berdasarkan pewarnaan struktural. Tidak terdapat molekul atau zat pewarna pada bulu-bulu yang memperlihatkan warna struktural, dan warna-warna yang serupa dengan yang terdapat pada permukaan gelembung-gelembung air sabun dapat terbentuk. Warna rambut manusia berasal dari molekul warna atau pigmen, dan tak menjadi soal sejauh mana seseorang merawat rambutnya, hasilnya tidak akan pernah secemerlang dan seindah bulu merak.
Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdas pada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagi rancangan industri. Andrew Parker, ilmuwan zoologi dan pakar pewarnaan di Universitas Oxford, yang menafsirkan penemuan Zi mengatakan bahwa penemuan apa yang disebut sebagai kristal-kristal fotonik pada bulu merak memungkinkan para ilmuwan meniru rancangan dan bentuk tersebut untuk digunakan dalam penerapan di dunia industri dan komersial. Kristal-kristal ini dapat digunakan untuk melewatkan cahaya pada perangkat telekomunikasi, atau untuk membuat chip komputer baru berukuran sangat kecil. (3)
Jelas bahwa merak memiliki pola dan corak luar biasa dan desain istimewa, dan berkat mekanisme yang sangat sederhana ini, mungkin tidak akan lama lagi, kita akan melihat barang dan perlengkapan yang memiliki lapisan sangat cemerlang pada permukaannya. Namun, bagaimanakah desain memesona, cerdas dan penuh ilham semacam ini pertama kali muncul? Mungkinkah merak tahu bahwa warna-warni pada bulunya terbentuk karena adanya kristal-kristal dan ruang-ruang antar-kristal pada bulunya? Mungkinkah merak itu sendiri yang menempatkan bulu-bulu pada tubuhnya dan kemudian memutuskan untuk menambahkan suatu mekanisme pewarnaan padanya? Mungkinkah merak telah merancang mekanisme itu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan desain yang sangat memukau tersebut? Sudah pasti tidak.
Sebagai contoh, jika kita melihat corak mengagumkan yang terbuat dari batu-batu berwarna ketika kita berjalan di sepanjang tepian sungai, dan jika kita melihat pula bahwa terdapat pola menyerupai mata yang tersusun menyerupai sebuah kipas, maka akan muncul dalam benak kita bahwa semua ini telah diletakkan secara sengaja, dan bukan muncul menjadi ada dengan sendirinya atau secara kebetulan. Sudah pasti bahwa pola-pola ini, yang mencerminkan sisi keindahan dan yang menyentuh cita rasa keindahan dalam diri manusia, telah dibuat oleh seorang seniman. Hal yang sama berlaku pula bagi bulu-bulu merak. Sebagaimana lukisan dan desain yang mengungkap keberadaan para seniman yang membuatnya, maka corak dan pola pada bulu merak mengungkap keberadaan Pencipta yang membuatnya. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang merakit dan menyusun bentuk-bentuk mirip kristal tersebut pada bulu merak dan menghasilkan pola-pola yang sedemikian memukau bagi sang merak. Allah menyatakan Penciptaannya yang tanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur'an:
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik  Bertasbih KepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi.  Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr, 59:24)


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes